Ka'bah

Ka'bah

Minggu, 31 Januari 2010

ANALISIS DESKRIPTIF (UNIVARIAT) & PENYAJIAN DATA

1 Pebruari 2010 14.30 WIB
Efy Afifah

Statistik adalah kumpulan angka yang dihasilkan dari pengukuran dan penghitungan data. Metode statistik adalah alat bantu yang dipakai untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

Lingkup statistik atau batasan statistik berupa:
- statistik angka
- statistik hasil pengukuran pada sample mean, SD
- metode statistik: mulai dari pengumpulan datapengolahan data penyajian dataanalisis data

Metoda statistik mempunyai 2 aktifitas:

Statsitik Deskriptif:
1. aktifitasnya
a. pengumpulan data dengan: kuesioner, form, data sekunder
b. pengolahan data
- cari nilai tengah, mean, median, mode
- cari nilai variasi: range, inter quartile range, mean deviation-standar deviation, standar deviation
c, penyajian data: text, tabel dan diagram
d. analisis data ( sampai dengan penghitungan nilai tengah dan variasi ret dan ratio).
e. interpretasi

Statsitik inferensial= Induktif=analitik
- penarikan kesimpulan ciri-ciri populasi yang dinyatakan dengan parameternya melalui penghitungan statistik sampel berdasarkan teori estimasi dengan pengujian hipotesa
- berdasarkan suatu perkiraan untuk gambarkan ciri-ciri populasi yang seringkali tidak diketahui

Bagaimana karakteristik data yang anda Anda miliki?
- statistik deskriptif
- atau statistik analitis


ANALISIS DESKRIPTIF (UNIVARIAT)

Tujuan:
Menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti

Fungsi analisis:
Menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tsb berubah menjadi informasi berguna. Peringkasan dapat berupa ukuran-ukuran statistik, tabel dan grafik.

Peringkasan data:
A. Peringkasan data kategorik
B. Peringkasan data numerik

A. Peringkasan data kategorik
Pada data kategorik peringkasan data hanya menggunakan distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi.
Contoh deskripsi variable kategorik dalam bentuk tabel

Tabel 1.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien RS Sejahtera tahun 2010

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
Rendah 10 20
Sedang 25 50
Tinggi 15 30
Total 50 100









Contoh penyajian variable kategorik dalam bentuk grafik batang


Berikut akan dipelajari cara mengeluarkan analisis deskriptif di SPSS 11,5, dimulai untuk variable kategorik (latihan variable pendidikan)
Langkah-langkah dalam program SPSS 11,5 sbb:
1. Dari menu utama SPSS, pilih analyze…..descriptive statistics…… frequencies
2. Masukkan variable (misal pendidikan) ke dalam kotak variable
3. Aktifkan displays frequency table
4. Klik kotak charts
5. Pilih bar pada chart type
6. Pilih percentages pada chart values
7. Klik continue, terus klik ok
8.
Output SPSS

Statistics

VAR00001 VAR00002 VAR00003
N Valid 31 31 31
Missing 0 0 0

didik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1.00 1 3.2 3.2 3.2
2.00 2 6.5 6.5 9.7
3.00 21 67.7 67.7 77.4
4.00 7 22.6 22.6 100.0
Total 31 100.0 100.0


Keterangan:
Pada kolom frequency menunjukkan kasus dengan nilai yang sesuai, Pada contoh diatas, total responden 31 orang. Ada 1 orang yang berpendidikan SD dst. Proporsi dapat dilihat dari kolom Percent. Ada 3,2% responden yang berpendidikan SD.

Bagaimana penyajian dan interpretasi di laporan penelitian?

Penyajian dan interpretasi di laporan penelitian sbb:

Tabel 2.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien RS Medika tahun 2009
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SD 1 3,2
SMP 2 6,5
SMA 21 67,7
PT 7 22,6
Total 31 100

Distribusi tingkat pendidikan responden paling banyak responden berpendidikan SMA yaitu 21 orang (67,7%) sedangkan untuk pendidikan SD, SMP dan PT masing-masing 3,2%, 6,5% dan 22,6%.


B. Peringkasan data numerik
Anda harus mengetahui variabel yang akan anda masukkan harus termasuk variable numerik. Pada data numerik, deskripsinya berdasarkan ukuran tengah, sebarannya dan penyajiannya dalam bentuk histogram. Ukuran yang digunakan adalah mean, median dan modus. Untuk ukuran sebaran/variasi digunakan range, standar deviasi, minimal dan maksimal.

Langkah-langkah dalam program SPSS 11,5:
1. Pilih analyze….. Descriptive statistics….. Frequencies
2. Masukkan variable numeric misal berat badan kedalam kotak variables
3. Pilihan display frequency tables dinonaktifkan
4. Klik kotak statistics….pilih mean, median, modus pada central tendency
5. Klik pada dispersion standar deviasi, variance, minimum, maksimum
6. Klik juga skewness dan kurtosis pada distribution sebagai ukuran penyebaran
7. Klik kontinyu, aktifkan chart, pada chart type pilih histogram dan aktifkan kotak with normal curve.
8. Klik continue, dan ok

Output SPSS

Statistics

berat badan
N Valid 29
Missing 1
Mean 50.7241
Median 50.0000
Mode 34.00(a)
Std. Deviation 11.74170
Variance 137.86761
Skewness .683
Std. Error of Skewness .434
Kurtosis .708
Std. Error of Kurtosis .845
Minimum 33.00
Maximum 83.50
a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Histogram



Mengetahui suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan SPSS
Langkah-langkah sbb:
1. Buka file normalitas
2. Lihat variable view
3. Lihat data view
4. Klik analyze…..Descriptive statistics……Explore, masukkan variable misal berat badan ke dalam dependent list
5. Pilih both pada display
6. Aktifkan kotak plots
7. Pada bloxplot aktifkan factor levels together, kemudian aktifkan histogram
8. Klik normally plots with tests
9. Klik continue…ok

Output SPSS

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
berat badan 29 96.7% 1 3.3% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error
berat badan Mean 50.7241 2.18038
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 46.2578
Upper Bound 55.1904
5% Trimmed Mean 50.1466
Median 50.0000
Variance 137.868
Std. Deviation 11.74170
Minimum 33.00
Maximum 83.50
Range 50.50
Interquartile Range 17.0000
Skewness .683 .434
Kurtosis .708 .845


Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
berat badan .146 29 .114 .957 29 .273
a Lilliefors Significance Correction




















Q-Q Plot


Interperetasi hasil output SPSS

Statistic Std. Error
berat badan Mean 50.7241 2.18038
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 46.2578
Upper Bound 55.1904
5% Trimmed Mean 50.1466
Median 50.0000
Variance 137.868
Std. Deviation 11.74170
Minimum 33.00
Maximum 83.50
Range 50.50
Interquartile Range 17.0000
Skewness .683 .434
Kurtosis .708 .845


Beberapa ahli statistic ada yang memilih menilai sebaran data berdasarkan descriptive dan yang lain berdasarkan analitik

1, Menilai sebaran data secara descriptive
a. Parameter koefisien varians = standar deviasi /mean x 100%
dari tabel diatas dapat dihitung = 11,74/50,72 x 100%= 23,14%
kriteria normal = < skewness=" skewness/standar" skewness=" 0,683/0,434="" normal =" -2" kurtosis =" ratio" kurtosis =" 0,708/0,845="" normal =" -2">0,05, kesimpulan sebaran data normal.

Penyajian dan interpretasi di laporan penelitian
Dari angka-angka yang diperoleh dari output SPSS dimasukkan ke tabel penyajian di laporan penelitian.

Tabel 2.
Distribusi statistic deskriptif variabel berat badan responden
RS Medika tahun 2009

Variabel Mean
Median SD Min-Mak 95% CI
1. Umur 50,72
50 11,74 33-83 46,25-55,19


Interpretasi
Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan responden adalah 50,72 kg (95% CI: 46,25-55,19), median 50 kg dengan standar deviasi 11,74 kg. Berat badan teringan 33 kg dan berat badan terberat 83 kg. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata berat badan responden adalah diantara 46,25 kg sampai 55,19 kg


































Proses Transformasi data

Tujuan: untuk menormalkan distribusi data yang tidak normal
Transformasi data dilakukan dengan menggunakan fungsi log, akar , kuadrat atau fungsi lainnya.
Transformasi dengan fungsi Log
Langkah-langkah:
1. Buka file normalitas
2. Transform…… Compute
3. Ketik trans_ ke dalam kotak target variabel
4. Pada pilihan functions cari pilih LG 10, pindahkan ke kotak numeric expression dengan mengklik tanda panah- terlihat log 10 [ ], pindahkan variabel …… ke spasi tersebut dengn mengklik tanda panah.
5. Klik OK
6. Lihat pada data view, akan terdapat variabel baru bernama tran_..... yang merupakan hasil transformasi data variabel……
Pada data view tardapat tampilan sbb:
Bb imt tran_imt
67.50 30.69 1.49
47.00 21.09 1.32
58.00 24.78 1.39
46.50 21.46 1.33
51.00 23.73 1.38
34.00 20.53 1.31
42.00 20.42 1.31
67.00 30.55 1.49
66.00 28.95 1.46
62.00 27.56 1.44
61.00 25.32 1.40
49.00 21.21 1.33
42.00 21.74 1.34
47.00 19.07 1.28
51.00 21.79 1.34
60.00 21.06 1.32
39.00 18.65 1.27
50.00 23.42 1.37
43.50 21.63 1.34
50.00 17.99 1.26
51.50 25.91 1.41
37.00 17.33 1.24
83.50 30.67 1.49
33.00 20.12 1.30
38.50 19.53 1.29
52.00 20.57 1.31
. 20.55 1.31
34.00 20.52 1.31
56.00 20.51 1.31
52.00 20.51 1.31

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
TRANS_IM .226 30 .000 .901 30 .009
a Lilliefors Significance Correction

Interpretasi hasil:
Uji normalitas Kolmogorov-Sminov menghasilkan nilai kemaknaan p sebesar 0,000. Nilai p < presentation =" Tulisan" narasi =" tulisan.→" presentation =" Tabel" induk =" Tabel" umum =" Tabel" jumlah =" Tabel" frekuensi =" SELF">

c. Tabel silang
ada bagian kolom dan garis
masing-masing kolom dan garis ada keterangan
misal: sebaran responden menurut keadaan sehat dan sakit serta status ekonomi di kota

3. GRAPHICAL PRESENTATION=Grafik

Syarat-syarat grafik yang lengkap:
A. Judul grafik- singkat, jelas dan sederhana
- biasanya terletak di atas gambar
B. Bentuk grafik
- sesuai dengan data yang ada dan tujuan penyajian
C. Pembuatan grafik: dibuat agar menarik
D. Skala: garis aksis dan ordinat, skala harus jelas
Aksis= vaiabel bebas/independent, ordinat= variable terikat/tergantung
E. Keterangan di bawah atau di dalam gambar

Pembagian grafik berdasarkan variabel:

Grafik satu variabel

- Kategorik (sex, golongan darah, pendidikan dll)---- grafik balok/bar, digram binka/pie

- Numerik (jumlah anak, TB, BB dll)---------histogram/polygon/ogive/kumulatif


Grafik dua variabel

- Numerik-Numerik----------diagram tebar/scatter
- Kategorik-Kategorik--------diagram balok
- Kategorik-Numerik--------boxplot cluster

Pembagian grafik menurut fungsi:

1.Grafik untuk perbandingan
1. Bar diagram/grafik batang
2. Proportional digram
3. Pie diagram

2.Grafik untuk meramal
1. Histogram
2. frekuensi polygon
3. Frekuensi kumulatif
4. Grafik garis

3.Grafik untuk penerangan
1. Piktogram/grafik model
2. Grafik peta

4. Grafik untuk mengetahui hubungan
1.Grafik pencar/scatter diagram


Keterangan:

Grafik Batang/Bar diagram/Diagram balok
- untuk data berkelompok
- untuk membandingkan beberapa variable pada waktu dan tempat yang sama
- untuk membandingkan satu variable pada waktu dan tempat yang berbeda
- diantara 2 batang ada ruang antara
- penggambaran batang dimulai dari titik nol
- lebar batang harus sama
- lebar batang > lebar antara

Grafik Proportional
Ada dua:
A.Grafik batang proportional
- bentuk batang tapi dalam persen
- untuk menggambarkan perubahan-perubahan beberapa sesuai dengan berjalannya waktu
- kedua variabel digambar pada titik awal sama

B.Grafik garis proportional
- bentuk garis tapi dalam persen
- untuk menggambarkan perubahan-perubahan sesuai dengan berjalannya waktu
- kedua variabel digambar pada titik awal sama.

Grafik lingkaran/Pie diagram
- pemaparan data berbentuk lingkaran dibagi segmen-segmen
- besar segmen-persentasi kategori data
- pie diagram–lingkaran digambar dalam tiga dimensi

Histogram
- adalah balok untuk data kuantitatif kontinyu
- disusun berhimpitan tanpa ruang antara
- grafik tangga
- termasuk grafik luas
- perbandingan didasarkan atas luas batang, bukan tinggi batang
- untuk membandingkan perbedaan frekuensi terdapat pada interval kelas
- bias dipakai nilai tengah kelas
- sebaiknya pakai tepi kelas

Frekuensi Poligon
- menghubungkan titik tengah Histogram
- untuk membandingkan beberapa grafik
- histogramnya tidak digambar

Grafik garis/Line diagram
- pemaparan data dalam bentuk garis
- bisa garis lurus, patah-patah dan lengkung
- untuk mengetahui perubahan-perubahan sesuai dengan waktu
Grafik pencar/ Scatter diagram
- grafik korelasi/grafik kecenderungan
- untuk mengetahui hubungan 2 variabel yang berpasangan yg menunjukkan kecenderungan
- penilaian:
- korelasi linier/korelasi sederhana, merupakan garis lurus
- korelasi positif: garis bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
- korelasi negative:garis bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
- bila garis: horizontal, kedua variable tidak punya hubungan/korelasi linear, korelasi=0

Grafik model/Piktogram
- grafik berbentuk gambar mirip bentuk asli
- untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat
- misalkan untuk menggambarkan jumlah penduduk

Grafik peta/Map diagram
- grafik, gambar peta, wilayah kerja
- untuk keterangan , batas wilayah kerja, keterangan, lokasi

Grafik Lengkung kurva
- kurva simetris
- kurva asimetris/kurva miring=skew



Daftar Pustaka:

Dahlan, S, (2004). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Bina Mitra Press.

Hastono, SP (2001). Modul analisis data. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Sugiyono (2002). Statistik nonparametris untuk penelitian. Bandung:Alfabeta

Sabri,L & Hastono, SP (1999). Modul biostatistik dan statistik kesehatan. Depok: Program Pascasarjana Program Studi IKM UI.

Sifat-sifat Yang Harus Dimiliki Seorang Perawat Menurut Islam

31 Januari 2010 15.30 WIB
Efy Afifah

Sebagai seorang perawat yang professional harus memiliki sikap caring yang harus dipertahankan dan ditingkatkan terus menerus. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia secara sempurna, seorang perawat harus memiliki sifat-sifat seperti di bawah ini:

- Tulus ikhlas karena Allah
Dalam bekerja menolong orang sakit harus ditanamkan perasaan tulus ikhlas karena Allah, bukan karena ingin mendapat pujian dari siapapun
Surat Al Bayyinah: 5
(Mereka hanya diperintahkan untuk mengabdikan diri kepada Allah dengan ikhlas dan lurus mengerjakan agama karena Dia)

- Penyantun
Orang yang halus perasaan, cepat merasakan kesusahan dan penderitaan orang lain, turut berduka cita dengan orang yang kesusahan dan suka menolong orang lain dengan sekuat tenaga.
Surat Al A’raf: 56
(Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang yang berbuat kebajikan)
Sabda Nabi muhammad s.a.w:
(Orang yang tidak menyantuni manusia, tidak disantuni oleh Allah)

- Peramah
Bergaul dengan orang lain dengan ramah
Sabda Nabi Muhammad s.a.w:
(Sesungguhnya kamu tidak dapat melapangi manusia dengan hartamu, tetapi manis muka dan baik budilah yang dapat melapangi mereka)

- Sabar
Tidak lekas marah
Surah Asy Syura: 43
(Sungguh, orang yang sabar dan pemaaf adalah pekerjaannya itu termasuk pekerti yang sangat perlu dipelihara)
Sabda Nabi Muhammad s.a.w:
(Sebaik-baik, senjata orang mukmin ialah sabar dan do’a)

- Tenang
Tidak tergesa-gesa, tidak ribut dan heboh dalam bekerja
Sabda Nabi Muhammmad s.a.w:
(Tetaplah kamu bersikap tenang)

- Teliti
Seksama, dengan sikap hati-hati sekali, dengan cermat dan rapi
Sabda Nabi Muhammad s.a.w:
(Bila seseorang mengerjakan suatu pekerjaan, hendaklah dia mengerjakannya dengan teliti, karena yang demikian itu menyenangkan hati si pasien)

- Tegas
Sabda Nabi Muhammad s.a.w:
(Bila ada keraguan dalam hatimu, tinggalkanlah)

- Patuh pada peraturan
Suka menurut perintah
Sabda Nabi Muhammada s.a.w:
(Anas bin Malik meriwayatkan, bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Dengarkanlah dan patuhlah, walaupun dijadikan kepala atasmu seorang budak hitam)

- Bersih, suci
Surat At Taubah: 108
(Allah menyukai orang-orang yang bersih)

- Menyimpan rahasia
Sabda Nabi Muhammad s.a.w:
(Bila seorang menutup rahasia/keaiban orang lain di dunia, pasti Allah menutup pula rahasia keaibannya di hari kiamat)

- Dapat dipercaya
Surat An Nisa: 58
(Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu supaya menyampaikan segala amanat yang dipercayakan kepada yang berhak)

- Bertanggung jawab
(Dan janganlah engkau menurut saja apa-apa yang tidak engkau ketahui, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, hati itu masing-masingnya adalah bertanggung jawab)
.........................................................................................................................................

Sabtu, 30 Januari 2010

Latar Belakang Isra' Mi’raj Nabi Muhammad s.a.w

30 Januari 2010 pkl 23.00 WIB
Efy Afifah

(Disampaikan oleh Ustadz H..M. Djamil Muda, pada pengajian Ahad pagi di PP Muhammadiyah Menteng Jakarta,1991)


Menjelang terjadinya peristiwa Isra Mi’raj ini, Nabi Muhammad s.a.w dan pengikutnya sedang diselubungi oleh kabut tebal, berbagai kesulitan dan kepahitan hidup. Ketika itu pengikut Nabi baru kira-kira 200 orang dan selalu terancam bahaya. Pada saat itu orang-orang Arab tidak senang kepada agama Allah yang dibawa Nabi ini, mereka melakukan teror yang sangat kejam dan mengerikan kepada Nabi dan pengikut-pengikutnya. Berbagai macam cara dilakukan seperti blokade ekonomi, melarang menjual bahan-bahan pokok kepada minoritas muslimin supaya kaum muslimin menyerah karena kelaparan, dan tidak ada orang yang berani membelanya.

Setelah apa yang mereka lakukan itu tapi tidak membawa hasil, kemudian mereka mengadakan kompromi yaitu dengan cara membujuk Nabi dan pengikut-pengikutnya seperti akan diberi harta yang cukup berapapun yang diinginkan, diberi kedudukan yang tinggi dan malah akan diberi wanita pilihan asal mau membatalkan penyiaran agama Allah itu. Tetapi dijawab Nabi dengan tegas: Andai kata sekalipun kamu dapat meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan pada tangan kiriku, aku tidak mau berhenti menyiarkan agama Allah ini, biar aku musnah, namun aku tidak mau berhenti.

Mereka mencoba pula mengadakan suatu kompromi lagi dengan cara mengajak agar menyembah Allah dan menyembah berhala dengan berganti-ganti, agar timbul perdamaian. Tapi seketika itu juga Allah menurunkan surat al Kaafiruun ayat 1-6 dengan kesimpulan Allah melarang mengkompromikan iman dan beribadah kepada Allah dengan mempercayai dan beribadah kepada Allah. Akhirnya daya upaya mereka gagal pula.

Pada saat genting itu pula paman Nabi, Abu Thalib meninggal, paman yang telah menggalangkan lehernya membela Nabi selama hayatnya, sekalipun sampai hayatnya masih belum beriman. Tiga hari sesudah itu meninggal pula istri beliau Khadijah, istri yang sangat beliau cintai, hartawan, dermawan, setiawan, cendekiawan yang banyak berjasa kepada Nabi dan kaum muslimin ketika menghadapi berbagai kesulitan. Ia adalah seorang istri yang berfikiran tinggi dan berjiwa besar.

Pada saat seperti ini, kalau orang yang berjiwa kerdil akan patah hati dalam perjuangan karena serasa tempat bergantung telah putus dan tempat berpijak telah runtuh, tapi tidak demikian halnya dengan Nabi karena beliau berjiwa besar dan tebal imannya kepada Allah.

Maka pada saat seperti ini Allah memanggil Nabi, Mi’raj ke langit tinggi yang belum dapat dicapai oleh manusia malah belum dapat dicapai akal jua, menunjukkan bahwa Allah Maha Kuasa bila dikehendakiNya. Allah memperlihatkan kekuasaanNya itu menurut kehendakNya bukan menurut kemauan kita. Kita disuruh bekerja, berfikir, berjuang dengan menggunakan pikiran dan tenaga. Mungkin disuatu saat setelah habis berfikir, habis berusaha, berjuang dengan sepenuh hati dan tenaga, mungkin disuatu saat Allah memperlihatkan kekuasanNya. Alangkah hebatnya kekuasaanNya yang diperlihatkanNya kepada Nabi Muhammmad s.a.w. Allah menaikkan beliau ke langit pertama sampai ke langit ke tujuh sampai ke Sidratul Muntaha. Coba kita perhatikan ayat-ayat Allah mengenai langit pertama menurut ayat tersebut, bagaimana pula hebatnya langit yang lain-lain itu dan alam seluruhnya ciptaan Allah ini. Akan keluar ucapan kita: Subhannallah lahaula walaquata illaa billah, Maha Suci Alllah tidak ada daya upaya kecuali hanya bagi Allah.

Sekitar peristiwa Isra’Mi'raj Nabi Muhammas s.a.w

Peristiwa ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya:
1. Saat ketika Nabi dibedah/dioperasi.......... merupakan hadits palsu
2. Saat Nabi di Isra’kan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha
3. Saat di Mi’rajkan ke alam langit (angkasa luar yang jauh)
4. Ketika Nabi menerima perintah shalat ketika menjumpai Allah
5. Setelah pulang kembali ke Mekkah bertemu dengan musyrikin Mekkah
6. Malah yang cukup mengerikan saat menjelang terjadi semua itu. Kita tidak dapat melupakan peristiwa-peristiwa menjelang terjadinya peristiwa Isra’ itu seperti: pengikutnya baru kira-kira 200 orang dan kaum musyrikin Mekah melakukan teror yang kejam terhadap Nabi dan pengikut-pengikutnya, mengadakan blokade ekonomi terhadap kaum muslimin, membujuk Nabi dengan pangkat, harta, wanita dll, ujian berat bagi Nabi dengan meninggalnya paman dan istri nabi.

Pada saat itulah Allah menghibur Nabi dengan sekitar peristiwa Isra’ Mi’raj itu. Dijelaskan dalam surat Al Isra’: Kalau sempit wajahmu di bumi ini, maka pintu langit terbuka lebar menantimu sambil mengucapkan: Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih... Dan kalau manusia menjauh/berpaling daripadamu, maka inilah malaikatKu berkerumun-kerumun dengan menyebutmu dan mengelu-elukan kedatanganmu.... dan jika menjauh manusia dari sekitarmu, maka inilah para nabi-Nabi bersama shalat dibelakangmu.
Inilah keistimewaan besar pengobat kesulitan-kesulitan yang dihadapi Nabi.

Beberapa catatan: ..................Hadits palsu
1. Nabi dibedah pada tahun 622 M
2. Nabi dibedah tidak merasa sakit, tidak berdarah dan tidak berbekas.

Sarjana kesehatan mulai dapat mengoperasi pada tahun 1700 M, tapi seluruhnya tidak berhasil/ pasien mati karena dipukul kepalanya, sebab ketika itu belum ada anestesi. Operasi baru mulai dapat berhasil baik pada tahun 1800 M.


Jauhnya jarak yang ditempuh Nabi ketika Isra’ Mi’raj

Jarak antara Mekkah ke Palestina 2400 km, ke langit pertama saja 3,2 milyard tahun.
Ilmu manusia sangat sedikit dan terbatas ini, sampai saat ini ilmu manusia belum dapat memecahkan dengan pasti tentang jalannya peristiwa Isra’Mi’raj. Akan dapatlah manusia dengan perkembangannya mampu memecahkannya?

Allah berfirman dalam surat Ashshaffaat ayat 6, disebutkan Allah: Kami (Allah) menghiasi langit dunia (dekat) dengan hiasan berbagai bintang-bintang.
Dalam surat Al Mulk ayat 5 disebutkan Allah: Sesungguhnya Kami (Allah) menghiasi langit dunia/langit dekat dengan lampu-lampu/bintang.
Di dalam surat Hammin Assajadah (Fussilat ayat 12) disebutkan Allah: Kami (Allah) menghiasi langit dekat (dunia) dengan berbagai lampu-lampu/bintang-bintang.

Menurut keterangan-keterangan dari ayat-ayat diatas, bahwa tempat peredaran bintang-bintang itu adalah langit pertama/langit dunia. Sedang menurut ilmu falak bahwa jumlah bintang yang telah dapat mereka ketahui ada satu milyard. Menurut mereka ada bintang cahayanya baru sampai ke bumi ini satu milyard tahun. Bandingkanlah dengan matahari yang jaraknya dengn bumi sejarak 149.000.000 km, cahayanya baru sampai ke bumi 8 menit. Bayangkanlah ini baru langit pertama. Bagaimana dengan langit kedua, ketiga , ketujuh, ke Arasy ke Sidratul Muntaha. Akan dapatkah fikih ilmu manusia kelak akan mencapai ini?

Sebab itu Allah memulai riwayat ini dengan ucapan: (Al Isra ayat 1), yang artinya: Maha suci Allah yang memperjalankan hambaNya pada malam hari, dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkati disekelilingnya supaya Kami perlihatkan keterangan-keterangan Kami kepadanya, sesungguhnya Dia mendengar dan melihat.

Kata-kata Subhana ini menunjukkan Ta’jub. Kalau Allah sendiri memulainya dengan kata-kata ta’jub karena hebatnya.
Jumlah bintang yang telah dapat diketahui ahli falak 1.000.000.000 buah. Diantara bintang itu cahayanya baru sampai ke bumi 1.000.000.000 tahun.

Sejarah Islam peristiwa Isra’Mi’raj Nabi Muhammmad s.a.w

Mengenai Isra’ dijelaskan Allah dalam surat Al Isra’ ayat 1, yang artinya
Maha suci Allah yang memperjalankan hambaNya pada malam hari, dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkati disekelilingnya supaya Kami perlihatkan keterangan-keterangan Kami kepadanya, sesungguhnya Dia mendengar dan melihat.

Mengenai Mi’raj terdapat terdapat didalam surat An Najm ayat 13-18, yang artinya Sesungguhnya telah dilihatnya di waktu lain. Nabi melihat Jibril 13. Dekat pohon teratai yang tak dapat dilampaui 14. Di dekat itu ada taman tempat tinggal (syorga) 15. Ketika pohon teratai ditutup oleh apa yang menutupnya 16. Pandangannya tiada menyimpang dan tiada melampaui 17. Sesungguhnya dia telah melihat keterangan-keterangan yang amat besar dari Tuhannya 18.

Peristiwa Isra’Mi’raj itu didapati pula di dalam Hadits Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diterima dari: Anas bin Malik, Abi Hurairah , Jabir dll

Didalam hadits yang panjang itu, dapat dibuat ringkasannya sbb:
1. Nabi dibedah/dioperasi dadanya dengan air zam-zam lalu dimasukkan hikmah dan iman lalu ditemukan kembali oleh Jibril.......merupakan hadits palsu
2. Setelah itu dibawanya Buraq untuk membawa Nabi dari Mekkah ke Palestina
3. Sesampainya di Mesjid Aqsha, Nabi shalat dua raka’at. Setelah itu Jibril membawa dua macam minuman yaitu khamar dan susu. Maka Nabi memilih susu dan Jibril berkata: engkau telah memilih yang sesuai dengan fitrah.
4. Kemudian Nabi di Mi’rajkan kealam langit terus ke Sidratul muntaha. Maka Nabi menjumpai:
a. Di langit pertama berjumpa dengan Nabi Adam a.s
b. Di langit kedua berjumpa dengan Nabi Isa a.s dan Yahya a.s
c. Di langit ketiga berjumpa dengan Nabi Yusuf a.s
d. Di langit keempat berjumpa dengan Nabi Idris a.s
e. Di langit kelima berjumpa dengan Nabi Harun a.s
f. Di langit keenam berjumpa dengan Nabi Musa a.s
g. Di langit ketujuh berjumpa dengan Nabi Ibrahim a.s
Kesemua Nabi itu menyambut dengan penuh gembira dan hormat

Kemudian Nabi menerima perintah shalat 50 waktu sehari semalam. Tetapi setelah sampai kepada Nabi Musa, menyarankan agar Nabi Muhammad s.a.w meminta kepada Tuhan agar dapat diringankan. Setelah 9 kali pulang balik antara Nabi Musa a.s dan Tuhan, akhirnya tinggal 5 waktu. Maka tuhan berkata kepada nabi.............. Hadits palsu
Hai Muhammad, bahwasanya itulah lima kali shalat sehari semalam, sekali shalat berganda sepuluh, jadi semuanya lima puluh. Dan Tuhan berkata lagi: Dia lima dan lima puluh juga, tidak berubah perkataan pada sisiku. Nabi masih berkata: kembalilah kepada Tuhanmu, Nabi Muhammad menjawab: Aku telah malu meminta kurang.
Kemudian itu kami terus ke Sidratul Muntaha dan ditutup oleh beberapa warna yang tidak diketahui apakah nama warnanya. Sesudah itu aku masuk ke dalam surga.


Beberapa keterangan mengenai peristiwa Isra’ dan Mi’raj

Peristiwa itu dimulai oleh Allah dengan lafadz, Subhanallah artinya Maha Suci Allah, menunjukkan peristiwa di luar kemampuan otak manusia, lebih-lebih di masa itu, jarak antara Mekah-Palestina 1300 km, kendaraan di masa itu baru onta yang ada. Di masa itu jarak tsb ditempuh selama tiga bulan pulang balik dengan onta. Sedang Nabi melaluinya sampai ke alam langit kurang dari satu malam. Apalagi sampai ke angkasa luar pula.

Keajaiban di luar kemampuan otak manusia itu akhirnya menimbulkan daya pendorong bagi manusia untuk berfikir lebih jauh hingga lahirlah pendapat-pendapat baru. Al Qur’an menyuruh manusia untuk berfikir. Untuk menyuruh manusia untuk berfikir bermacam lafadz disebutkan dalam Al Qur’an seperti kenapa kamu tidak berfikir?, kenapa kamu tidak perhatikan?, kenapa tidak kamu ingati?

Kita dapati dalam Al Qur,an kata menyuruh berfikir:
- dengan kata tafakkur ada 17 ayat dalam 15 surat
- dengan kata aqlan ada 13 ayat dalam 12 surat
- dengan kata tadabur ada 4 ayat dalam 4 surat
- dengan kata tazzakur ada 35 ayat dalam 17 surat
- dengan kata tafakkur ada 16 ayat dalam 12 surat

Sebagian dari antara sekian banyak butir-butir intisari, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa yang mengagumkan ini adalah diantaranya:
1. Mengingat ayat yang berbunyi: Kami hendak memperlihatkan keterangan-keterangan kami kepadanya
2. Untuk ketenangan jiwa
3. Mempertajam pandangan
4. Menambah keyakinan
5. Mengokohkan dasar perjuangan
6. Melatih kesucian jiwa dan ketahanan rohaniah


Menurut pendapat kebanyakan ahli sejarah, bahwa Mi’raj itu terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 13 nubuwah (menerima misi sebagai Rasul). Setelah sekian lama berjuang menegakkan agama Allah, menghadapi tantangan yang bertubi-tubi hampir 13 tahun.

Peristiwa kembalinya Nabi dari Isra’ dan Mi’raj

Karena kafir Quraisy tidak mempercayai tentang Isra’ dan Mi’raj Nabi, sebagai cemoohan, mereka menanyakan tentang bentuk Mesjid Baitul Maqdis itu dengan bermacam-macam pertanyaan. Tapi Nabi dapat menjawab pertanyaan mereka semuanya. Maka Nabi menceritakan hal itu. Hadits yang diriwayatkan Muslim dari Jabir bin Abdillah: bersabda Rasulullah s.a.w, tatkala Quraisy mendustakan saya (tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj) saya lalu berdiri di Hijr lalu dipertontonkan oleh Allah kepada saya Baitul Maqdis dan kumulai memberikan keterangan tentang sifat-sifatnya sambil saya melihatnya (Shahih Muslim sh .108.113).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 21 Januari 2010

Suffering in silence

Diammu................
Menghempasku
Membuatku
Berpikir...........................

Ada apa selama ini..
Diantara kita........

Beratus-ratus kata
Telah terangkai selama ini
Hilang tanpa kesan

Mengubah hidupku
Hidupku jadi penuh arti....
Menghargai kehidupan ini

Diammu
Melalui hari-hari penuh warna
Melalui penderitaan ini...........
Untuk tetap tersenyum
Untuk tetap bersyukur pada Ilahi.........................


Januari 2010
Efy Afifah

Cahaya Ilahi

Pedih memang
Yang kurasakan kini
Berjalan tak tentu arah
Di lorong kegelapan

Mencari cahayaMu
Diantara sejuta harapan
Kadangkala menyesakkan dada

Bertanya-tanya dalam diri
Mengucapkan doa dalam sepi
Berharap-harap diri ini
Berselimutkan cahaya Ilahi

CahayaMu yang kucari selama ini.........
Melintasi jalan penuh misteri
Mengalir air sungai di pipi
Menggigil.............
Mengharap surgaMu aku malu....
Menuju nerakaMu aku sungguh ngeri.....
RidhoMu yang aku tuju..................................


Januari 2010
Efy Afifah

Bung, Wakil Rakyat

Rakyat teriak
Lapar............Lapar.........
Harga-harga terus membumbung selangit
Gaji masih seperti yang dulu
Pas-pasan
Pas habis terus

Tapi petinggi negeri tak peduli
Wakil-wakil rakyat asyik berpesta
Sibuk rapat entah sampai kapan
Tebar janji sampai kiamat

Rapat pertama pembagian uang transport
Rapat kedua kenaikan gaji
Rapat berikutnya pembagian harta, tahta dan wanita

Rakyat menjerit dan menangis
Bayi, balita busung lapar
Penyakit, banjir, longsor dan bencana lain bertebaran

Tebar pesona tak pernah lepas
Pilihlah aku tahun depan ya...............

Bung,
Sebagai wakil rakyat
Apa jasamu pada rakyat??

Sstt........................... tunggu
Kami masih rapat
Pembagian tanah kuburan................


Januari 2010
Efy Afifah

Cerita dua sahabat

Sahabatku
Lima tahun sudah
Kita bersahabat

Berpuluh-puluh surat
Kau kirimkan untukku

Tapi sampai kini.......
Kita tak pernah bertemu
Hanya beberapa lembar foto
Bukti kita pernah bersahabat.............

Cerita hidupmu begitu menggelitikku
Cerita indahmu baru beli rumah dan mobil baru
Meneruskan sekolah tanpa susah
Pelesir keliling dunia dengan mudah

Kau memiliki semuanya
Tapi aku tidak

Bagaimana cara aku membalas suratmu
Apakah aku juga menceritakan
Keadaanku yang sebenarnya

Padahal
Untuk sepiring nasi saja
Aku harus mencarinya seharian...............................


Januari 2010
Efy Afifah

Amanda

Senyum manismu merekah
Diiringi mata sayumu nan indah
Cermin lukisan hati yang bersih

Adik kecilku yang lucu
Langkah-langkahmu yang pasti
Menjejakkan kaki di bumi

Meniti hari-hari dengan lincah
Mengisi hari-hari dengan indah
Menatap hari dengan wajah berseri-seri
Dengan nada-nada ceriamu

Cepat besarlah adikku
Menjadi gadis yang shalihah
Berkerudung Islami penutup diri
Berbekal iman penuhi dada
Bertabur bintang bak lentera

Jangan silau dengan kemilau dunia
Sedap dipandang tapi menyiksa diri
Yang hanya mengantar menuju jurang kepedihan
Menuntun raga ke neraka

Bersikaplah santun wahai adikku
Kepada setiap orang di dunia ini
Buanglah jauh-jauh semua sifat tercela
Seperti iri, sombong dan bersikap riya
Apalah gunanya...........
Bila hidup di dunia hanya sekejap mata..............


Januari 2010
Efy Afifah

Do'aku untukmu Iraq

Berita tentangmu
Selalu kudengar setiap hari
Dari menit ke menit
Selalu mendebarkan
Terenyuh hati.......
Airmata jatuh tanpa henti
Akan selalukah seperti ini
Nasib umat Islam di seluruh dunia
Dihina, dikecam, diserang dan dijajah
Hanya teriring do'a sepanjang waktu
Selamat berjuang ........
Untukmu Iraq
Do'aku bersamamu
Menghindarlah
Dari orang-orang serakah
Laknatullah......
Yang hanya mencintai dunia
Lawanlah mereka
Allah bersamamu...............

Januari 2010
Efy Afifah

Termangu

Semua berjalan seperti biasa
Kehidupan sehari-hari anak manusia
Tanpa disadari
Alam menatap marah terhadap tingkah kita
Berlagak seperti raja..........
Melupakan Tuhan.....
Seakan hidup untuk selamanya
Berbicara seenak perutnya
Tanpa menyadari ternyata alam punya telinga
Celaan-celaan dan umpatan berhamburan setiap hari
Berjalan dengan pongah di muka bumi
Tanpa pernah mempedulikan apakah orang lain itu saudara atau teman
Menumpahkan darah dimana-mana.....................
Tangan dan kaki tidak pernah diajak ke jalan yang benar
Lidah tidak pernah dibasahi dengan zikir
Hati yang beku tertutup debu
Datanglah bencana menimpa negeri.................
Semua terperangah..............
Semua termangu.................
Bertanya-tanya salah apakah kita
Mengapa semua ini bisa terjadi
Di kesunyian pagi yang mencekam.............................


Januari 2010
Efy Afifah

Pengembara

Menikmati kelelahan
Walaupun lelah sungguh

Berjalan tertatih-tatih
Tiada pernah henti
Menyusuri jalan-jalan penuh duri
Mendera tubuh silih berganti

Menghela napas panjang
Sambil menyebut namaMu Ya Allah.............
Berdoa memohon cahayaMu
Berikan kepada kami energi yang sangat dahsyat..............

’Tuk menghalau rintangan
Melawan keingkaran
Menepis tekanan..........
Menolak godaan..............
Perjalanan masih panjang......................................................................


Januari 2010
Efy Afifah

Pagi yang lengang

Mengenang Tsunami di Aceh


Di pantai itu
Debur ombak menderu mendekat

Di pantai pagi yang indah dan lengang
Gemuruh di dada segera datang
Menghentak-hentak memukul dada

Angin bertiup semakin keras........
Menunggu kekuatan menjelang badai
Kekuatan itu kelihatan menebal
Tapi perlahan-lahan dengan pasti
Menembus benteng kekokohan
Hempasan itu akan datang
Di kesunyian pagi yang mencekam

Di saat itu.............
Apakah masih ada kehidupan
Alangkah kecil jiwa manusia
Di hadapan Tuhan......
Seru sekalian alam........................................

Januari 2010
Efy Afifah

Seikat bunga keberuntungan

Malam sunyi
Dewi malam menerangi dunia

Saat dimana perutku berteriak
Lapar.............lapar.......................

Ku menelusuri jalan itu
Lalu bertemulah diriku dengan seorang laki-laki di depan kediamannya
Aku memohon diberikan makanan

Sialnya ia tidak punya
Ia memberiku seikat bunga

Ku tak tahu harus apa
Perutku sangat kesakitan
Bagaikan memakan timah panas

Kucoba menjual bunga itu untuk mengganjal perut
Ternyata, beruntunglah aku
Bunga itu laku

Setelah makan, kugunakan sisa uang itu untuk memulai hidup baru
Hingga sekarang, aku mendapat kehidupan yang layak

Ah............
Itu semua karena laki-laki itu,
Rezeki dariMu Ya Allah............................
Juga........
Seikat bunga pembawa keberuntungan


Januari 2010
Raihan
Efy Afifah

Alunan hati gadis peminta

Sang surya
Memancarkan kekuatannya
Menerangi kegelapan dunia
Berteriak-teriak
Panas.........Sakit.........Lapar......................

Para pekerja pulang ke liangnya
Berlalu tanpa mempedulikan
Gadis kecil di bawah tiang
Di sudut bisu........

Gadis kecil berpakaian rombeng
Lusuh, berantakan
Menadahkan tangan yang mungil
Untuk mendapatkan sebuah kehidupan

Berjalan dari satu kaca ke kaca lain
Menunggu munculnya uang dari kaca tersebut
Tapi yang ada hanyalah
Cemooh, hinaan, bahkan siksaan yang menusuk hati

Adakah yang mengetahui
Betapa hancurnya hati gadis itu..........................

Seharusnya ia tidak diperlakukan seperti itu
Seharusnya ia mendapat kehidupan yang pantas

Mendapat pendidikan dan kebahagiaan
Bukan diperlakukan seperti sampah..............



Januari 2010
- Raihan Maududi Ismail Sidik
= Efy Afifah

Selasa, 05 Januari 2010

Cerita Dunia kami

Saudaraku..........
Dengarlah cerita ini
Aku dan teman-teman sebayaku
Hidup dan tumbuh
Di tengah bisingnya meriam dan peluru
Keadaan yang tidak menentu
Dicekam ketakutan, kelaparan dan kekacauan setiap hari
Dunia anak-anak bagi kami adalah impian.............
Tiada ceria, canda dan tawa...
Dunia kami bermain dengan senjata
Senjata jadi mainan yang berarti
Tuk membela kebenaran..................
Sebelum musuh-musuh Allah hilang dari negeri kami
Agar kalimat Ilahi terjunjung tinggi..........

Efy Afifah

For Palestine, When comes the Help Of Allah, and Victory (An Nasr (110:1)

Di Sudut Jalan

Di sudut jalan....
Di pagi yang masih lengang
Dingin..........
Belum hapus dari dinginnya malam
Sisa-sisa hujan deras seharian

Perutku sibuk keroncongan
Sigap bangun
Shalat dan berbenah diri
Sibuk urusan dapur
Mengocok telur untuk sarapan
Sambil mendendangkan lagu riang

Alhamdulillah
Perut kenyang
Sekarang
Sibukku usai......

Tapi......
Di sudut jalan
Di bawah payung kusam
Pengemis tua
Perut keroncongan entah sejak kapan................
Sama seperti manusia lainnya
Di pagi ini teriak lapar
Adakah yang peduli???


Efy Afifah

Ombak

Aku termenung
Di sudut bukit
Menatap langit
Di tepi pantai
Memandang alam
Di sekelilingku....

Terkantuk-kantuk
Terbuai angin sepoi-sepoi
Aku bermimpi
Aku menggelora
Menghantam karang, pantai dan kapal
Serta semua benda yang ada di depan mata
Sepertinya
Aku marah besar
Kepada manusia....
Yang tak pernah ramah
Apalagi menyapa......

Sepertinya
Aku disini ingin .....
Menghancurkan mereka
Yang sombong dan serakah...........

Efy Afifah

Maut

Umat ini diuji dengan harta
Mencari harta siang dan malam tanpa henti
Dalam sekejap mata
Mautpun datang
Semua sirna......
Menghapus segala keindahan tanpa sisa....
Ambillah hikmah dari mereka saudara-saudara kita yang tlah pergi
Maut...
Apa yang telah engkau perbuat terhadap mereka
Harta benda yang telah dikumpulkan selama ini terasa sia-sia
Maut merenggut segala kesenangan
Mengantarkan saatnya tidur panjang di liang sempit dan gelap...................

Efy Afifah

Ajaklah Aku

Ajaklah aku menyertaimu,
Mengarungi lautan
Menyelami samudera
Membelah angkasa
Menghajar setiap tiran berkepala batu
Melawan kebodohan, penyakit dan kemiskinan
Memimpin jiwa-jiwa yang gelisah
Menundukkan keresahan yang berkecamuk
Membangun benteng-benteng iman
Menghimpun persaudaraan
Melenyapkan perbudakan
Menuntut kemerdekaan dan hak asasi
Ajaklah aku..........
Tuk mewujudkan cita-cita yang suci
Membela kebenaran
Membela Dienullah...........

Efy Afifah

Kucari Kebahagiaan

Kucari kebahagiaan ke segala penjuru negeri
Kebahagiaan bukanlah disaat cek dapat dicairkan, bisa terbeli rumah dan mobil mewah, alat-alat rumah tangga tercanggih dan berderet-deret gelar dan kepangkatan...
Ternyata kini kutemukan..........
Kebahagiaan adalah............
Memegang teguh kebenaran
Ketenangan pikiran
Berbuat kebajikan
Menjalani kehidupan yang Islami

Efy Afifah


Ibnu Taimiyah menjalani kehidupan sendiri tanpa keluarga, tidak ada rumah tempat berteduh, tidak satupun kekayaan dan kedudukan yang dimilikinya. Beliau mengatakan SURGA ada di dalam dada, cita-citanya adalah MATI SYAHID, dipenjara berarti menyendiri dengan penuh kedamaian dan diusir dari kampung halaman diartikannya sebagai PERJALANAN WISATA KE NEGERI ORANG

Hidup Baru

Hidup baru berkobar dalam jiwaku
Jadi penuh arti bagiku
Walaupun kutempuh dengan susah sungguh.........
Tak menjadi soal bagiku
Yang dulu biarlah berlalu
Akan menjadi peringatan bagiku
Di masa kini dan dimasa nanti
Dan kini kuhadapi hidup baru
Dengan sungguh-sungguh.............

Efy Afifah

Bersyukur kepada Allah

Bersyukur kepada Allah
Bila kita mendapat rezki
Tidak untuk dipamerkan karena ingin dipuji
Ingin dibilang hartawan dan ilmuwan
Penyakit sombong memenuhi dada
Padahal ada yang paling berharga
Tiga hal yang harus dipelihara
Sedekah jariyah
Ilmu yang bermanfaat
Anak shalih yang akan mendoakan orang tuanya

Efy Afifah

Perjalanan Hampa

Saat itu
Begitu menakutkan............
Di pesawat Boeing itu semua tak berdaya
Hilang semua harapan-harapan indah
Menyesali kesalahan-kesalahan yang kelam
Gelak tawa riang dan senyum hilang ditelan angin
Semua kebanggaan dan kekayaan
Tak berarti dan musnah tanpa bekas
Hanya satu..........
Amal kebaikan kembali terkenang
Mengapa dulu kau bukan jadi seorang sufi
Seorang sufi yang suci dan ikhlas
Mengapa dulu kau memilih jadi seorang milyuner
Hidupmu selalu senang diatas penderitaan orang lain
Tapi kini apalah daya............
Maut tlah datang.........

Efy Afifah

Pejuang Sejati

Mengenang Tuan Tambusai
De Padries Che Tijger Van Rokan

Pejuang dalam arti sesungguhnya
Bukan tuk melampiaskan gelora hati muda
Terhadap petualangan dan cinta tanah air
Tapi,.............
Cita-citanya jauh melampaui semua itu
Mengikis kebiasaan buruk kaum adat
Mengusir orang-orang kafir dari negeri
Baginya berperang bukan ingin disebut sebagai pahlawan
Ataupun pemberani
Membangun strategi benteng tujuh lapis ditumbuhi aur duri
Ia menyesali
Kenapa anak negeri tak pernah bersatu?

Efy Afifah

Senin, 04 Januari 2010

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Pria Dengan PMS-HIV/AIDS Di Jakarta, Surabaya dan Menado tahun 2000

Efy Afifah

Abstrak
Masalah Penyakit Menular Seksual (PMS-HIV/AIDS di Indonesia saat ini merupakan hal yang patut diwaspadai dan diantisipasi lebih dini, mengingat prevalensinya yang meningkat. Salah satu faktor yang berperan dalam penanggulangan PMS-HIV/AIDS adalah perilaku pencarian pengobatan yang masih rendah khususnya pada kelompok pria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencarian pengobatan pada pria dengan PMS-HIV/AIDS di Jakarta, Surabaya dan Menado. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi potong lintang (cross sectional), dengan pengolahan data menggunakan analisis regresi logistik ganda yang menggunakan data Behavioral Surveillence Survey PMS-HIV/AIDS tahun 2000. Jumlah sampel yang terlibat 624 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan 75,3% proporsi perilaku pencarian pengobatan kurang baik. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur,status perkawinan,sumber informasi dengna perilaku pencarian pengobatan. Variabel pengetahuan dan pendidikan berhubungan secara bermakna dengan perilaku pencarian pengobatan dan tidak ada interaksi antara pendidikan dan pengetahuan. Responden yang berpengetahuan kurang berpeluang 1,8 kali (95%CI: 1,1724-2,6442) melakukan pencarian pencarian pengobatan kurang baik dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan baik setelah dikontrol variabel pendidikan. Responden yang berpendidikan rendah berpeluang 1,7 kali (95% CI: 1,0236-2,5805) melakukan pencarian pengobatan kurang baik dibandingkan responden yang berpendidikan tinggi setelah dikontrol variabel pengetahuan. Rekomendasi telah disampaikan pada pemerintah untuk menjadikan program tetap dan pengalokasian dana tidak hanya untuk pengobatan juga untuk pelayanan kesehatan dan konseling dan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam alasan responden yang tidak melakukan pencarian pengobatan perlu pula untuk dilakukan

Kata kunci: perilaku pencarian pengobatan pria, STD-HIV/AIDS

Abstract
Currenly, a sexual transmitted disease (STD)-HIV/AIDS in Indonesia, is an issue that every individual should concern and anticipate, this is because its prevalency increases. The strategic position of Indonesia is considered susceptible to the pandemy of HIV/AIDS. One of the factors which play an important role in controlling the STD-HIV/AIDS is a low rate health seeking behaviour among male subjects. The purpose of the study was to identify factors influencing to health seeking behaviour of male subjects with STD-HIV/AIDS in Jakarta, Surabaya and Menado. The design of the study was descriptive explorative using cross sectional approach. A multiple logistic regression was used to analyse the secondary data from behavioral surveillance surveillance survey of STD-HIV/AIDS in 2000. The number of sampel was 624 respondents. The findings showed that proportion of male health seeking behaviour is low (75,3%, N= 624). There are no relationships between age, marital status,, and information sources with the health seeking behavior. The variables of education and knowledge relationship with health seeking behaviour and there is no interaction between education and knowledge. Respondents with limited knowledge have the possibilities 1,8 times to have poor health seeking behaviour (95% CI:1,1725-2,6442) compares to those who have higher education after being controlled by knowledge variable . Some recommendations were contributed to government to create the prevention program of STD-HIV/AIDS as an annual program and to allocate fund which is only for medication but also for the health and counseling services. Further study needs to be done to explore more detailed explanations why respondents do not seek for health care.

Jangan abaikan reaksi klien saat hospitalisasi

Masuk ke rumah sakit untuk berobat atau sampai harus rawat inap merupakan kejadian yang stressful. Rumah sakit tampak dingin dan asing, sering tampak tidak jelas karena staf/tenaga kesehatan langsung pada rencana pengobatan tanpa pemberian penjelasan atau informasi yang minim. Langsung menjalani prosedur yang bermacam-macam dan kadang tampak menakutkan bagi klien atau keluarga.

Tiap-tiap institusi pelayanan kesehatan mempunyai kebijaksanan dan prosedur yang berbeda-beda yang harus diikuti pada awal masuk klien. Setelah berada di rumah sakit, klien menjalani berbagai tempat tergantung pada masalah kesehatan klien. Pada kenyataannya klien menghadapi kesulitan menemukan tempat/ruang periksa. Kondisi klien sendiri akan menentukan prosedur masuk yang luas, sebagai contoh: klien yang masuk ruang emergency, tidak boleh menjalani proses interview yang sama dengan klien yang masuk ke unit rawat jalan. Pada kasus emergency, anggota keluarga memberikan informasi yang penting, sementara klien ditransportasikan langsung ke ruang tindakan. Pegawai administrasi, dan tehnisi adalah orang-orang yang pertama terlibat.

Ketika klien dipindahkan ke ruang tindakan/emergency, klien mengalami perasaan sangat cemas tentang proses masuk sehingga seluruh personel rumah sakit harus melayani dengan sopan dan profesional. Jika satu orang menunjukkan sikap yang tidak caring, klien akan berasumsi bahwa seluruh personel rumah sakit tidak profesional. Dengan membuat klien dan keluarga merasa diterima, perawat dan anggota staf kesehatan lainnya mulai menetapkan hubungan yang terapeutik dengan klien. Setelah diidentifikasi, klien menerima gelang identifikasi yang berguna ketika terapi/ prosedur yang akan dilakukan seperti pemberian obat, pemeriksaan x-ray dan lain-lain. Dan khususnya berguna pada klien anak atau klien bingung atau koma.

Perawat memainkan peranan yang penting dalam mengkoordinasikan perawatan klien dari masuk sampai pulang. Tidak seperti pemberi pelayanan kesehatan yang lain, perawat menghabiskan seluruh waktu dengan klien. Disamping itu perawat mempunyai pandangan yang terbaik dalam pendekatan kebutuhan secara holistik dan perawatan klien.

Pemisahan proses masuk dan keluar merupakan masalah yang kritis. Kedua proses harus terintegrasi satu sama lain. Perawat mengidentifikasi kebutuhan perawatan klien, mengantisipasi kebutuhan fisik dan psikologis, keterlibatan anggota keluarga pada perencanaan perawatan dan membantu merujuk pada sumber-sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di rumah sakit dan di rumah.

Bila terjadi pemisahan pelayanan/perawatan, klien akan menerima pelayanan yang bervariasi secara berulang-ulang, tidak berhubungan dan tidak tepat. Koordinasi yang baik, adanya pendekatan multidisipliner akan menjamin rentang perawatan dari klien masuk sampai pulang.

Pada saat dirawat, klien mempunyai reaksi yang unik terhadap penyakitnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti usia, sikap terhadap penyakit, sikap dari orang lain, kemampuan beradaptasi terhadap penyakit. Sedangkan reaksi spesifik terhadap penyakit ditunjukkan dengan kecemasan, shock, denial, curiga, bertanya, merasa tak berarti dan kesepian, kemunduran dan ketergantungan, malu dan merasa bersalah, merasa ditolak, takut, menarik diri dan depresi, berusaha menyembunyikan keluhannya dengan berusaha melucu.

Hal seperti di atas, tentunya perlu intervensi perawat sejak awal. Dengan pendekatan yang komprehensif dan bersifat individual.Klien bukan merupakan obyek benda mati tetapi sebagai manusia yang utuh dan unik, tidak ada satupun individu yang sama dalam berespon maupun bereaksi terhadap penyakitnya. Perawat tidak hanya melindungi dan mendukung kemampuan klien beradaptasi, tetapi juga menemani dan mendengarkan apa yang disampaikan klien tentang perawatan yang diterimanya. Menjelaskan pentingnya makna spiritual bagi kejadian yang dialami saat ini.


Demikian tampak jelas bahwa penting sekali untuk tidak mengabaikan reaksi klien terhadap penyakitnya pada saat hospitalisasi, karena hal ini besar sekali pengaruhnya terhadap kesembuhan klien.

Patient Mechanism Before Operating

Out Patient Departement (OPD) Medical dan Surgical

Patient must book before admitting OPD. Patient needs for OPD appointment. Doctor can determine whether patient needs for operation or not and discussed with patient and his family. Patient will sign a consent form, this will be done in OPD or at Pre Admission Clinic/PAC.

DOSA/Day of Surgery Admission

Before the patient enters the Operating Theatre/OT, patient enters to DOSA
Data may be entered into a computer that provides a print out of admitting Operating Theatre sheet that was held by nurse including : full legal name, URN, DOB (date of birth}, Age, Admit, Type of Anesthetic, Ward, Start, Kind of Operation, Surgeon, Anaesthetist. After this, patient receives an identification bracelet, and changes his clothes and then checked all of the forms from Pre Admission Clinic. In this room patient has to wait for 5 minutes to 30 minutes.

Before the operation
Patient will attend Pre Admission Clinic where patient will reviewed by Nursing/RN, Medical and Allied Health Staff. They will obtain a medical/nursing history and arrange for any necessary tests (laboratory, ECG, X-ray). Patient will sign a Consent form, this will be done in OPD or at the Pre Admission Clinic. They will also discuss patient’s pre and post operative needs and discharge needs. If patient has any questions regarding his operation don’t hesitate to ask them.

The anaesthetist will discuss patient’s type of anesthetic, pain relief and give instructions regarding fasting. Patient is admitted the day of his surgery. Occasionally patient may be admitted the day before. If patient is able to be admitted later than 07.00 this will be indicated to patient at the Pre Admission Clinic or By the DOSA Nursing Staff the afternoon prior to patient’s admission

The Queen Elizabeth Hospital/Australia

Patient will attend
* For acute Case:Emergency--> Emergency Department--> Operating Theatre--> Ward
• For Elective: OPD-->PAC--> Go Home-->DOSA--> OT--> Ward
• OPD or Private Doctor--> Day Surgery --> Home Same Days


Public Hospital/Indonesia

Patient will attend
• For Elective surgery: OPD--> Go Home--> Ward--> OT--> Ward
• For Acute Case: Emergency-->Emergency Department/IGD--> OT--> Ward


Comparison between TQEH/Australia and Public Hospital/Indonesia

In Australia/TQEH

- Health teaching before and after operation is good
- Family are involved to obtain information about pre and post operation
- With this pathway the possibilities the patient will be miss operated is small, because patient had been checked carefully
- Patient does not wait long for surgery
- In Australia they have Computerized System in Operating Theatre for Documentation.

In Indonesia/Public Hospital
- Nurses rarely give health teaching before and after operation
- Patient have to wait for along time for surgery for 2 weeks to 3 months, and cause the patient feel distress, angry, bored and ultimately must pay more money with the increase of their day of stay in the hospital
- Public Hospital don’t have room like DOSA as in TQEH in Australia to check patient and all of the forms carefully before entering the operating room,
- In Indonesia we don’t have Computerized System in the Operating Theatre for Documentation

Efy Afifah,
Adelaide, 2000

Minggu, 03 Januari 2010

Redaksi Yth.


Khitan yang aman
( sebuah tanggapan )

Prof. Dr. Samsuridjal Djauzi dalam rubik kesehatan Kompas Minggu tanggal 21 Agustus dengan judul seperti tersebut di atas, menyatakan bahwa beliau mendukung agar tindakan khitan perempuan dibuat panduannya oleh profesi dokter (Ikatan Dokter Indonesia) atau Ikatan Bidan Indonesia untuk menghindari perlakuan berlebihan yang memungkinkan menimbulkan kecacatan pada bayi perempuan. Ini berarti, bahwa beliau menyetujui adanya sunat pada perempuan i c medikalisasinya.
Padahal dalam lokakarya Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan berkaitan dengan praktik sunat perempuan yang berlangsung di Jakarta dalam bulan Juni yang lalu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP) Meutia Farida Hatta Swasono telah meminta kepada Departemen Kesehatan untuk menerbitkan larangan bagi petugas medis/paramedis, termasuk fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta untuk tidak melakukan medikalisasi sunat pada perempuan. Dan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam sambutan tertulisnya telah menyatakan, bahwa sunat perempuan tidak pernah ada dalam standar pelayanan kesehatan ( Kompas tanggal 2 Juni).
Permintaan larangan medikalisasi sunat pada perempuan dari Menneg PP itu sesungguhnya telah sejalan benar dengan ajaran agama Islam, bahwa sunat perempuan itu sebenarnya tidak perlu, kecuali dalam hal “hypertelia vaginalis”.
Sunat pada perempuan yang dilakukan di negara- negara yang berpenduduk muslim seperti Mesir, Indonesia dll itu hanya didasarkan pada hadits dha’ief. Menurut pakar ilmu Ushulul Fiqh, hadits dha’ief itu “laisa bi hujjah “ , artinya tidak dapat dijadikan pembenaran (justification) atas sunat pada perempuan. Pada umumnya mereka hanya mengikuti adat/kebiasaan yang sudah turun-menurun sejak zaman Jahiliyyah. Bukankah adat/kebiasaan yang jelek itu sebaiknya ditinggalkan saja?


Moechtar Djam’an Djamil -Efy Afifah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SARANA PENCARIAN INFORMASI PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Efy Afifah

Abstrak
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sangat pesat dan menjangkau seluruh kehidupan manusia. Internet memberikan alternatif baru untuk menemukan dan mengindeks informasi. Di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran factor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan internet sebagai sarana pencarian informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada mahasiswa keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional ini dilakukan pada 425 mahasiswa, dengan pengolahan data menggunakan test T independent. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden sudah mengakses internet berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar responden (56%) menggunakan internet café sebagai tempat untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar responden (84,5%) dengan biaya kurang dari Rp 50.000,- setiap bulannya ada kecenderungan mengakses internet seminggu sekali (43,3%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang internet, dukungan keluarga, dukungan staf pengajar, biaya dalam mengakses, tempat mengakses internet dengan pemanfaatan internet sebagai sarana pencarian informasi (p<0,00). Sedangakan tidak ada hubungan yang bermakna antara variable dukungan teman sebaya dengan pemanfaatan internet (p>0,00). Pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur internet kampus diperlukan sebagai salah satu persiapan untuk pengembangan kegiatan pembelajaran melalui internet di masa datang.

Kata kunci: mahaiswa keperawatan, kegiatan pembelajaran, penggunaan internet

Abstract
The development of information communication and technology increase significantly and reach almost all aspects in human life. Internet gives a new alternative and index information. The benefit of internet acces had been strongly felt by academic civitas especially those who had less information acces previously. The purpose of the study was to identify factors influencing the use of internet as means of searching information that were related to learning activity that support lectures for nursing students of University of Indonesia. The design of the study was descriptive explorative using cross sectional approach, with the number of sample were 425 respondents and using T-independent to analyze the data. The findings showed that all respondent (100%) had already internet acces related to learning activities that support lectures. Majority of the respondents (56%) used café internet as a place to acces information related to learning activies. Majority of the respondents (84,5%) spent less than Rp. 50.000,-each month and had the tendency to acces internet once a week (43,3%). There were strong relationship between the knowledge about internet, family support, academic staff support, cost for acces, place for the acces with the use of the internet as means of searching information that are related to learning activities that support variable with the use of internet. This research recommends to develop the faculty’s internet system and the infrastructure that supports it to prepare for the distance learning through internet in the future.

Key words: learning activity, student of nursing, utilize of internet







































HUBUNGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING (CL) and PROBLEM BASED LEARNING ( PBL) DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

Efy Afifah, Elfi Syahreni


Abstrak
Lulusan merupakan hasil dari proses pendidikan. Setiap program pendidikan, termasuk di Fakultas Ilmu Keperawatan UI harus dapat menghasilkan lulusan yang bermutu yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas metode pembelajaran. Penggunaan metode CL dan PBL yang mulai diterapkan sejak tahun 2002 dinilai dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerapan metoda pembelajaran CL dan PBL terhadap motivasi peserta didik di FIK- UI. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Sampel penelitian adalah sebanyak 143 peserta didik regular angkatan 2002 dan 2003. Analisa data daengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada hubungan yang bermakna antara penerapan metode pembelajaran CL dan PBL dengan motivasi belajar mahasiswa keperawatan UI (p< 0,05)

Kata kunci: metode pembelajaran CL dan PBL, motivasi belajar mahasiswa keperawatan

Abstract
Graduate is a result of a learning procces. Each learning program, included in Faculty of Nursing University of Indonesia, must produce qualified graduate in time with knowledge and technology development. A qualified graduate can be achieved by many strategies. One of these strategies that has been suggested is an improvement of teaching and learning methods. Collaborative Learning (CL) and Program Based Learning (PBL) are known as good methods to increase critical thinking and problem solving competency of the graduate. The research purpose is to explore the correlation between nursing students’ motivation and application of CL and PBL methods in Faculty of Nursing-University of Indonesia. This research design is a descriptive correlation. The sample are 143 students from regular program, who were enrolled in 2002 and 2003 academic year. Data were analyze using chi-square test. The result of the study conclude that there are a significant correlation between CL and PBL application and nursing student’motivation in Faculty of Nursing-University of Indonesia (p<0,05).

Key words : CL and PBL methods, nursing students’s motivation

Sabtu, 02 Januari 2010

PUISI


MENUJU BAITULLAH

*****
*
*
*
*
*
*
*
*


Efy Afifah
November 2008




Go to the Holy land Mekah and Madinah soon before death comes


Kami datang Ya Allah

Memenuhi panggilanMu

Wajib sekali dalam seumur hidup

Urusan dunia segera kami tinggalkan

Sebelum ajal menjemput secara tiba-tiba……………..

Semua jiwa dan raga hanya tertuju padaMU

Terimalah amal ibadah kami ya Allah

Air mata ini bercucuran tanpa henti

DiharibaanMu……….

Kami bersujud dan berdoa tanpa lelah

Kami semua tanpa arti dan tak berdaya sedikitpun

Kami hanya seperti setitik debu………………………




(Efy)









MESJID NABAWI


Masya Allah

Tidak cukup kata-kata yang berserakan di muka bumi melukiskan keindahannya

Cahaya dimana-mana

10 menara yang indah

674 lampu kristal

12 payung raksasa

Marmer laksana kaca buatan dunia yang nomor wahid

Lukisan kaligrafi yang indah-indah bertatahkan emas kemilau

Tidak pernah puas mata memandang keliling mesjid

Doa-doa dipanjatkan penuh khusyu’

Raudah/Raudhatul Jannah (taman surga)

Hadis nabi: Diantara rumahku dan mimbarku adalah sebagian taman surga (Muttafaq Alaih)

Berdoalah di sana

Mustajab Do’a






(Efy)






LONGWAY TO MEKAH

Bis rombongan jama’ah asal Indonesia beriring-iringan berjalan kencang

Keluar dari kota Madinah menuju kota Mekah…….

Kabut debu pasir berhamburan seakan menyelimuti jalanan

Melewati padang pasir, pegunungan berbatuan dan meninggalkan rumah-
rumah dan toko-toko

Tinggal satu dua tenda di perkebunan kurma dan peternakan kambing
dan unta

Selama di perjalanan suci ini

Kalimat talbiyah terus berkumandang

Dzikir dan doa terus diperderas

Tidak ada kekuatan dan daya upaya melainkan karena Allah

Udara yang semakin kering dan gersang

Terik terus menggayut sampai menjelang sore

Diselingi dengan angin gurun yang bertiup kencang

Ya Allah

Terbayang nyata

Perjuangan nabi Muhammad saw dan para sahabat, syuhada

Hanya dengan berjalan kaki, berkendaraan unta dan kuda mengarungi padang pasir

Fasilitas dan perbekalan seadanya

Menerjang badai padang pasir

Berhati baja berbekal iman

Melawan musuh-musuh Allah dan nabi

Kini jamaah didalam bis full AC, berbekal makanan dan minuman yang

berlimpah ruah

Masih ada yang berkeluh kesah dan sakit

Astagfirullah

Tobat, tobat, istighfar…………….

Di tengah perjalanan suci ini perbekalan kami terus bertambah

Alhamdulillah

Nasi box, buah-buahan, roti, biscuit, kurma, air mineral dan air zam-zam

Masya Allah

Negeri ini sangat makmur

Negeri yang memfasilitasi tamu-tamu Allah

Barakallah…………….




(Efy)


















MENUJU MINA

Perjalanan panjang

Menuju Mina

Debu-debu masih terus beterbangan

Masker tak pernah lupa untuk dipakai

Ransel ringan di punggung perbekalan secukupnya

Melewati padang tandus berbatuan

Terik, benar-benar terik

Letih, sangat letih sampai ke ubun-ubun

Lapar, haus, perbekalan semakin menipis

Mata berkunang-kunang, beserta mual, perut perih semua bercampur
baur……….

Pingsan seperti akan menyerang

Ataukah ajal akan segera datang?

Tubuh semakin mulai terasa ringan

Kedua kaki yang letih terus dipacu tanpa henti

Dimanakah Jamratul Aqabah, Ula dan Wustha?

Masih jauhkah?.........

Melewati terowongan Mina………..

Kalimat talbiyah labbaik Allahumma Labbaik….terus melantun

Air mata deras mengalir

Kekuatan do’a telah terbukti

Ya Allah kuatkan hati dan raga ini

Seluruh rintangan dalam perjalanan ini mulai sirna

Semua penyakit jiwa dan raga telah hilang

Heran kedua kaki segera cepat melangkah

Segala kepenatan dan kesusahan seakan lenyap………..

Mina ….Mina kami datang………..

Melempar jumrah

Kerikil-kerikil berhamburan…………

Mengusir syetan-syetan terkutuk...........

Selamanya………………………..






(Efy)




















HAROM/TANAH SUCI

Aku tertegun

Benarkah aku berada disini………….

Harom….Harom………

Teriakan kenek angkot memanggil-manggil kemudian segera berlalu

Gelengan kepala tidak, tidak….

Aku ingin jalan kaki

Menikmati keindahan kota Mekah…….

Biarpun panas terik yang menyengat

Diatas kerudung kusampirkan sajadah

Masya Allah

Dibawah mentari yang sangat terik

Jamaah negro berjalan dengan semangat sambil mengobrol

Berjalan cepat tanpa alas kaki

Kuasa Allah

Saudara kita seiman itu tersenyum

Salam ya ukhti akhi………

Marhaban Indonesia

Kami mahluk mungil, yang tak kuat berpanas-panas ria

Sama-sama menuju Harom…………


(Efy)



HAJI DI PADANG ARAFAH


Di sini

Kita semua diuji

Perjuangan berat menanti

Betapa sulitnya untuk berdo’a, beribadah

Bila masih diselingi dengan keinginan duniawi

Saat antrian panjang untuk makan dan mandi

Tinggalkan semua rasa egois, berbantah-bantahan

Marah, iri, dengki, kikir, rakus, tamak, ghibah, dan semua sifat jelek lainnya……………

Pergunakan waktu disini dengan sebaik-baiknya

Berdo’a, tadarrus, beribadah tanpa henti

Ya Allah………….

Perjuangan ini begitu berarti

Di padang Arafah ini…………

Gambaran perjuangan nanti di padang mahsyar………….

Dimana matahari sangat dekat

Sejengkal di atas kepala kita

Terimalah amal ibadah kami ya Allah

Jadikan kami haji yang mabrur

Cucuran air mata jatuh di pipi…………


(Efy)

GELAR HAJI


Beruntunglah orang yang telah berjihad akbar ini

Dekat dengan Sang Khalik

Dipanggil untuk mendekat ke Baitullah

Akan tetapi bila riya dan pamer yang tampil

Atas dasar penilaian manusia

Hanya ingin dipuji, dihormati dan diistimewakan manusia

Akan sia-sialah amal ibadah ini………………………

Sesunggguhnya gelar haji yang disandang

Predikat yang melekat

Tak bisa lepas dari perilaku sehari-hari

Setiap detik mengingatkan diri ini

Untuk tidak melakukan lagi perbuatan-perbuatan jahiliyah

Yang membuang sisa umur dengan percuma…………….





(Efy)